Matapublik.com, Kepahiang– Terkait dengan tindak lanjut dampak banjir yang terjadi di Desa Tanjung Alam dan Desa Air Hitam Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang , General Manajer PT PLN UPDK Bengkulu (PLTA Musi), I Nyoman Buda mengatakan pihaknya telah Melakukan Kerajasama Dengan Unib Untuk melakukan Studi Banjir Sebagai Upaya mencari langkah-langkah solutif.
” Pihak Unib sudah menyelesaikan laporannya tinggal melakukan pemaparan di kami,” Ujar Nyoman.
Saat ini pihak Management PT PLN UPDK Bengkulu ( PLTA Musi) tengah menjadwalkan waktu yang tepat untuk pemaparan hasil kajian dari UNIB, Rencananya pemaparan akan dilakukan di Kantor PLTA Ujan Mas awal bulan Maret.
”Saat Ini Kita Sedang mencocokan Jadwal Dengan Pemerintah daerah dan DPRD untuk Pemaparan Nanti Juga Kita Akan undang Perwakilan Masyarakat,” Ujar Nyoman.
Ditanya terkait solusi? Nyoman mengatakan kita lihat Rekomendasinya , kita akan lihat apa yang paling memungkinkan dilaksanakan.
“Sama seperti tahap awal kami sudah dikasih info lebih awal dimana terjadinya sedimentasi tentunya kita akan melakukan pengerukan sungai,” Sampai Nyoman.
Kedepannya pihak Management PT PLN UPDK Bengkulu ( PLTA Musi) juga merencanakan akan memasang alat ukur level ketinggian air.
”Nanti kita libatkan apakah warga disana apakah kepala desanya untuk bisa me report status waspada air,” Jelas Nyoman.(rls/nn)