Kepahiang, Matapublik.com – Gedung Olah Raga (GOR) yang dibawah naugan Dinas Pariwisata Pemudah dan Olah Raga, yang berlokasi di Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang kondisinya sangat memperihatinkan.
Bagaimana tidak gedung yang menjadi andalan bagi kaula muda untuk olah raga tersebut kondisinya tidak terawat dan sangat memperihatinkan, padahal gedung tersebut sering digunakan untuk latihan Cabang Olah Raga (Cabor) antara lain Futsal, Basket, Bulutangkis dan Volly.
Ketua Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kabupaten Kepahiang Yoga Indra Rusmana, SH, angkat bicara terkait kondisi Gor yang sangat memperihatinkan. Dikatakan Ketua Perbasi kondisi Gor Sangat memprihatinkan, atap sudah banyak yang bocor bahkan akibat kebocoran atap tersebut mengakibatkan lantai gor menjadi bergelombang dan susunan kayunya sudah mulai mengelupas, serta lampu gor kebanyakan tidak berfungsi dan terkadang lampu tersebut tidak bisa hidup.
“Bukan hanya lampu, dan atap saja yang rusak tapi pintu Gor juga sudah rusak jadi tidak bisa melindungi barang inventaris yang ada di dalam Gor,” kata Ketua Perbasi Yoga.
“Sarana di dalamnya Gor tersebut seperti roda ring sudah patah, tiang voli sudah rusak, tiang badminton juga rusak, gawang futsal sudah rusak dan itu semua akibat kurangnya perawatan inventaris,” jelasnya.
Ditambahkan Yoga terkait kerusakan di Gor baik kondisi gedung maupun sarana inventaris sudah dilaporkan ke instansi terkait namun belum ada tindak lanjut dari dinas terkait.
“Sudah kami laporkan, tapi Alhamdulillah sampe sekarang tidak ada tindak lanjutnya,” terang Yoga.
Yoga juga berharap kedepan Jika Pemda tidak sanggup mengeluarkan biaya perawatan ada baiknya gor tersebut diserahkan kepada pihak ketiga untuk diperdayakan sebagai mana mestinya sehingga Gor tersebut tidak terbangkalai dan bisa menciptakan lapangan kerja yg baru bagi masyarakat. Tapi, Jika memang pemda mampu, dirinya harap Pemda harus serius merawat Gor tersebut, karena dari gor tersebut banyak menciptakan bibit olahragawan olahragawati yang siap membawa nama baik kepahiang ditingkat provinsi maupun nasional.
“Jika pemda mampu, Pemda bisa menambahkan sarana dan prasarana yang baik lagi di dalam maupun luar Gor, sehingga gor tersebut menjadi tempat pusat olahraga yang baik sekaligus tempat perkumpulan pemuda yang sehat jauh dari narkoba,” harap Yoga.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata pemuda dan Olah Raga Teddy Adeba, ST, saat di hubungi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan terkait hal tersebut. (Nain)